Kehadiran teknologi digital membawa kemudahan luar biasa, tetapi juga tantangan terhadap keseimbangan hidup. Terlalu sering memeriksa notifikasi atau menggulir media sosial dapat menyebabkan kelelahan mental dan gangguan konsentrasi. Untuk menjaga keseimbangan, pengguna perlu menetapkan batas waktu penggunaan gawai. Misalnya, matikan notifikasi non-penting di luar jam kerja atau tetapkan waktu khusus tanpa layar sebelum tidur.
Paparan layar berlebih pada malam hari dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur tidur. Karena itu, disarankan untuk berhenti menatap layar setidaknya satu jam sebelum tidur dan menggantinya dengan aktivitas relaksasi seperti membaca buku fisik atau meditasi ringan. Tidur yang cukup akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.
Selain pengaturan waktu, penting juga menjaga interaksi sosial di dunia nyata. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau beraktivitas di luar ruangan membantu mengurangi stres digital. Keseimbangan antara dunia daring dan nyata menciptakan rasa kontrol yang lebih baik atas pikiran dan emosi. Dengan pola hidup digital yang teratur, teknologi dapat menjadi alat pendukung kesejahteraan, bukan sumber tekanan.
